67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani,
akan tetapi dia adalah seorang yang lurus[201] lagi berserah
diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk
golongan orang-orang musyrik.
[201]. Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan
Allah) dan jauh dari kesesatan.