17. Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan[277], yang
kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah
yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
|