6. Al An'aam

9. Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri[461].


[461]. Maksudnya: kalau Allah mengutus seorang malaikat sebagai rasul, tentu Allah mengutusnya dalam bentuk seorang manusia, karena manusia tidak dapat melihat malaikat, dan tentu juga mereka akan berkata: ini bukan malaikat, hanya manusia seperti kami juga, jadi mereka akan tetap ragu-ragu.