Dalam surat Al Hijr ini banyak terdapat ayat-ayat yang
menunjukkan bukti-bukti adanya Allah serta kekuasaan-Nya,
baik bukti-bukti yang ada di langit dan di bumi, maupun yang
ada pada kejadian manusia serta kehidupan mereka. Disebutkan
pula di dalamnya kisah-kisah beberapa nabi dan macam-macam
azab yang ditimpakan kepada kaum yang mendustakan para rasul
Allah itu. Tercantum juga tentang anugerah Allah yang besar
yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yakni As Sab'ul
Matsaani atau surat Al Faatihah dan Al Quranul Karim.
HUBUNGAN SURAT AL HIJR DENGAN SURAT AN NAHL
1. Sebagaimana umumnya surat-surat yang turun di Mekah
sebelum hijrah berisi soal-soal ketauhidan, kerasulan dan
hari kiamat, begitu pulalah kedua surat ini.
2. Pada bagian akhir surat Al Hijr (ayat 92, 93), Allah
menyatakan bahwa manusia akan diminta pertanggungan jawabnya
pada hari kiamat terhadap apa yang telah dikerjakannya di
dunia ini, maka pada awal surat An Nahl, Allah menegaskan
kepastian datangnya hari kiamat itu, dan pada ayat 93 An
Nahl ditegaskan lagi pertanggungan jawab manusia itu.
3. Pada bagian pertama surat Al Hijr, Allah menerangkan
tentang kebenaran Al Quran serta jaminan-Nya untuk
memeliharanya, sedang dalam surat An Nahl terdapat ancaman-ancaman terhadap mereka yang mendustakan kebenaran Al Quran itu.
|