Surat Maryam mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
manusia apabila mereka memikirkan kejadian-kejadian di alam semesta
dalam hubungan dengan Penciptanya; ada kejadian yang terjadi sesuai
dengan sunnah Allah dan dapat dipikirkan oleh manusia; dan ada pula
kejadian yang luar biasa, aneh lagi ajaib yang tidak sampai pikiran
manusia kepadanya. Kejadian-kejadian yang luar biasa ini terjadi
pada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah, dan dikemukakan
kepada manusia agar mereka percaya kepada Allah Maha Pencipta.
HUBUNGAN SURAT MARYAM DENGAN SURAT THAAHAA
1. Surat Maryam mengemukakan kisah beberapa nabi dan rasul; ada
yang secara terperinci, ada yang secara ringkas dan ada pula
yang hanya disebut namanya saja, yaitu Nabi Adam a.s. Surat
Thaahaa mengemukakan pula kisah beberapa orang nabi dan rasul
sebagaimana halnya surat Maryam. Kisah Musa a.s. dalam surat
Maryam disebut secara singkat, sedang dalam surat Thaahaa
dikemukakan secara terperinci. Begitu pula kisah Adam a.s.
yang hanya namanya saja disebut dalam surat Maryam, sedang
dalam surat Thaahaa dikemukakan secara terperinci.
2. Menurut riwayat Ibnu Abbas, surat Thaahaa diturunkan kepada
Nabi Muhammad s.a.w. setelah Allah menurunkan surat Maryam.
3. Akhir surat Maryam menerangkan bahwa Al Quran diturunkan
dalam bahasa Arab, sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang
takwa dan peringatan bagi orang-orang yang ingkar, sedang awal
surat Thaahaa menerangkan dan menguatkannya lagi.
|