Dalam surat Thaahaa ini diterangkan bahwa Al Quran sebagai
kitab yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad s.a.w., adalah
peringatan dan kabar gembira bagi manusia, wajib diikuti dan
dipercayai. Amatlah besar akibat yang dialami oleh orang dahulu
yang tidak mempercayai dan mengingkari rasul-rasul yang diutus
kepada mereka, seperti Fir'aun dan pengikut-pengikutnya. Kisah Bani
Israilpun dipaparkan Allah dalam surat ini sebagai suatu umat yang
banyak mengingkari perintah nabinya.
HUBUNGAN SURAT THAAHA DENGAN SURAT AL ANBIYAA'
Surat Thaahaa diakhiri dengan menerangkan bahwa manusia mudah
dipengaruhi oleh kenikmatan hidup duniawi, yang oleh Allah
dijadikan sebagai cobaan bagi manusia, juga diakhiri dengan
menyuruh bersabar dan bersembahyang, serta menerangkan apa-apa yang
diterima oleh orang-orang yang bertakwa. Hal itu diulangi lagi pada
permulaan surat Al Anbiyaa' dan ditegaskan bahwa manusia selalu
lalai dan lupa terhadap perbuatan-perbuatan yang harus dilakukannya
untuk menghadapi hari kiamat dan berhisab di akhirat nanti.
|