Surat An Naml dimulai dengan menerangkan sifat-sifat Al
Quran, menerangkan kisah beberapa orang rasul dengan umat-umatnya
yang mau mengikuti ajaran-ajaran yang dibawanya dan yang tidak mau
mengikutinya.
Kemudian surat ini diakhiri dengan perintah menyembah Allah
dan membaca Al Quran dan bahwa Allah memperlihatkan kepada kaum
musyrikin kebenaran ayat-ayat-Nya.
HUBUNGAN SURAT AN NAML DENGAN AL QASHASH
1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan huruf abjad,
menerangkan sifat-sifat Al Quran dan dengan kisah Musa a.s.
Hanya saja kisah Musa a.s. dalam surat Al Qashash diterangkan
lebih lengkap dibandingkan kisah Musa a.s. yang terdapat dalam
surat An Naml.
2. Surat An Naml menerangkan secara garis besarnya bahwa
keingkaran orang-orang kafir terhadap adanya hari berbangkit
itu tidak beralasan kemudian dikemukakan kepada mereka
persoalan-persoalan yang ada hubungannya dengan kebangkitan
itu. Hal ini diterangkan lebih jelas dalam surat Al Qashash.
3. Surat An Naml menerangkan kehancuran kaum Shaleh dan kaum Luth
akibat durhaka kepada Allah dan Nabi-Nya, sedang surat Al
Qashash menyinggungnya pula.
4. Surat An Naml menyebut balasan pada hari kiamat terhadap
orang-orang yang membuat keburukan di dunia, dan surat Al
Qashash menyebutkannya pula.
5. Bahagian akhir kedua surat ini sama-sama menyebutkan perintah
menyembah Allah dan membaca ayat-ayat Al Quran.
|