Surat Al Ahzab mengemukakan: tingkah laku orang-orang munafik dan usaha-
usaha mereka menyakiti Nabi Muhammad s.a.w., sebab-sebab perang Ahzab dan
kesudahannya, tentang perkawinan Nabi dengan isteri-isterinya, sopan-santun
di rumah Nabi; fitnah terhadap Nabi Muhammad s.a.w., dan adab sopan santun
menurut Islam yang semuanya itu diperlukan untuk membentuk masyarakat Islam
yang baru berdiri di Medinah terutama sesudah perang Badar.
Dari surat Al Ahzab ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa kemenangan
orang-orang mukmin terhadap musuh-musuhnya ialah karena persatuan kaum
muslimin itu dan ketaatan mereka kepada pimpinan. Fitnah terhadap nabi
Muhammad s.a.w. bagaimanapun pandainya musuh-musuh Islam melancarkannya,
akhirnya terbongar juga.
HUBUNGAN SURAT AL AHZAB DENGAN SURAT SABA'
1. Pada akhir surat Al Ahzab disebutkan bahwa Allah bersifat Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang, sedang di awal surat Saba' disebutkan pula sifat
yang demikian itu.
2. Pada surat Al Ahzab diceritakan bahwa orang-orang kafir menanyakan bila
terjadinya hari kiamat dengan maksud memperolok-olokkan Nabi Muhammad
s.a.w. sedang dalam surat Saba' diceritakan pula bahwa orang kafir itu
menjadikan berita hari kiamat itu bukan saja sebagai olok-olokan bahkan
dengan tegas mengingkarinya dan mencela orang-orang yang percaya kepada
hari kiamat itu.
|