Surat Saba' mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan kebangkitan
di akhirat, celaan terhadap perbuatan-perbuatan dan kepercayaan orang
musyrik dan berhala-berhala mereka yang tidak dapat memberi faedah kepada mereka;
kemudian diselingi dengan kisah-kisah, seperti kisah Nabi Daud a.s.
dan Nabi Sulaiman a.s., dan kisah kaum Saba' yang hidup berlebih-lebihan sampai
melupakan Tuhan; kemudian menemui kehancurannya. Semuanya ini adalah sebagai
pelajaran bagi kaum mukmin dan sebagai penawar
bagi Nabi Muhammad s.a.w. dalam menghadapi orang-orang kafir.
HUBUNGAN SURAT SABA' DENGAN SURAT FAATHIR
1. Sama-sama dimulai dengan puji-pujian kepada Allah Pemilik dan
Pencipta semesta alam.
2. Surat Saba' menceritakan kehancuran orang musyrik akibat perbuatan
mereka yang selalu memusuhi para nabi dan orang-orang mukmin; sedang
surat Faathir; menyuruh agar orang-orang mukmin bersyukur dan memuji
Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang di antaranya kehancuran musuh-musuh
mereka.
3. Dalam surat Saba' Allah menerangkan bahwa segala sesuatu yang berada
di langit dan di bumi adalah milik-Nya dan di bawah pengetahuan-Nya
sedang surat Faathir menjelaskan bagaimana Allah menerangkan dan mengatur
apa yang dimiliki-Nya itu.
|