[1303]. Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit kulit beberapa waktu
lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah s.w.t.
Allah kemudian memperkenankan doanya dan memerintahkan agar dia
menghentakkan kakinya ke bumi. Ayyub mentaati perintah itu maka
keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Allah, Ayyub pun
mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah dia dari
penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.
Maka mereka kemudia berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali
lipat dari jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika Ayyub teringat akan
sumpahnya, bahwa dia akan memukul isterinya bilamana sakitnya
sembuh disebabkan isterinya pernah lalai mengurusinya sewaktu dia
masih sakit. Akan tetapi timbul dalam hatinya rasa hiba dan sayang
kepada isterinya sehingga dia tidak dapat memenuhi sumpahnya.
Oleh sebab itu turunlah perintah Allah seperti yang tercantum
dalam ayat 44 di atas, agar dia dapat memenuhi sumpahnya dengan
tidak menyakiti isterinya yaitu memukulnya dengan dengan seikat
rumput.
|