Dari surat ini dapat disimpulkan bahwa tiap nabi yang dahulu
selalu mendapat tantangan dan perlawanan dari musuh-musuhnya,
tetapi musuh-musuhnya itu dihancurkan Allah. Demikian juga halnya
Nabi Muhammad s.a.w. yang mendapat tantangan dan perlawanan dari
kaum musyrikin, tetapi akhirnya kaum musyrikin itu hancur.
Juga dapat disimpulkan bahwa Al Quran itu adalah semata-mata
wahyu dari Tuhan, karena di dalamnya dikhabarkan hal-hal yang
hanya dapat diketahui dengan perantaraan wahyu, yaitu hal-hal
yang akan terjadi di masa yang akan datang dan hal-hal yang telah
terjadi dahulu kala tanpa ada yang menceritakannya, hal-hal yaag
terjadi di alam atas dan di akhirat nanti.
HUBUNGAN SURAT SHAAD DENGAN SURAT AZ ZUMAR
1. Akhir surat Shaad menerangkan bahwa Al Quran itu adalah
peringatan bagi semesta alam, sedang permulaan surat Az Zumar
menerangkan bahwa Al Quran turun dari Allah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
2. Sama-sama menyebut hal ikhwal makhluk sejak permulaan sampai
kembali kepada Allah.
3. Kalau kita perhatikan seakan-akan surat Az-Zumar merupakan
lanjutan dari surat Shaad, karena pada akhir surat Shaad
diterangkan penciptaan Adam. Kemudian pada surat Az-Zumar
diterangkan Allah menciptakan manusia semuanya dan menerangkan
kesudahan nasib manusia yaitu bahwa semua manusia akan mati,
kemudian dibangkitkan kembali dan dihisab, akhirya orang yang
bertakwa dimasukkan ke dalam surga, dan orang yang kafir
dimasukkan ke dalam neraka.
|