Surat Az Zukhruf dimulai dengan menerangkan bahwa Al Quran adalah
wahyu Ilahi dan diambil dari Lauh Mahfuzh. Kemudian menerangkan
sikap orang musyrik terhadap para nabi dan menyebutkan sebahagian
hikmah Allah yang dilimpahkan kepada manusia. Dikemukakan juga
tentang sifat orang-orang musyrik yang suka mengada-adakan kebathilan
dan kerusakan kepercayaan mereka dan sifat-sifat mereka yang sombong,
walaupun mereka telah diperingatkan dengan nasib umat-umat yang
dahulu yang mendurhakai Allah.
Akhirnya, mengingat tindakan-tindakan orang-orang musyrikin yang
lebih mementingkan perhiasan dan keduniawian itu, maka surat ini
ditutup dengan perintah Allah agar Nabi Muhammad s.a w. berpaling dari
orang-orang musyrik itu, nanti mereka akan merasakan dan mengetahui
kebenaran ancaman Allah.
HUBUNGAN SURAT AZ ZUKHRUF DENGAN SURAT AD DUKHAAN
1. Kedua surat itu sama-sama dimulai dengan menyebutkan sifat-sifat
Al-Quran.
2. Pada akhir surat Az Zukhruf disebutkan ancaman kepada orang-orang
kafir dan pada permulaan surat Ad-Dukhaan terdapat pula peringatan
dan ancaman itu.
3. Pada surat ini terdapat kesatuan sikap antara Nabi Muhammad s.a.w.
da Nabi Musa a.s. yaitu pada surat Az Zukhruf Nabi Muhammad s.a.w.
mengadu kepada Tuhannya bahwa kaumnya adalah orang yang tidak mau
beriman, sedang pada surat Ad Dukhaan Nabi Musa a.s. mengadu kepada
Tuhannya bahwa kaumnya adalah orang yang durhaka dan banyak dosa.
|