[1552]. Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja, bukan
karena mereka percaya akan hari berbangkit.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini (S 79:42,43,44) turun ketika
Rasulullah saw. ditanya tentang permulaan qiamat. Ayat ini turun sebagai penegasan
bahwa hanya Allah yang mengetahui waktunya.
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dan Ibnu Jarir yang bersumber dari Aisyah.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum musyrikin Makkah bertanya dengan sinis
kepada Rasulullah saw.: "kapan terjadinya qiamat?" Allah menurunkan ayat ini (S.79:42-46)
yang menegaskan bahwa hanya Allah yang Maha Mengetahui akan waktunya.
(Diriwayatkan oleh Ibnu abi Hatim dari Juwaibir dari ad-Dlahhak yang bersumber
dari Ibnu Abbas.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Rasulullah saw. sering menyebut-nyebut qiamat. Maka
turunlah ayat ini (S.79:43,44) sebagai perintah untuk menyerahkan persoalannya kpqada Allah saw.
(Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Jarir yang bersumber dari Thariq bin Syihab.
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari 'Urwah.)
|