46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa
seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu
sore atau pagi hari[1553].
[1553]. Karena hebatnya suasana hari berbangkit itu mereka merasa bahwa
hidup di dunia adalah sebentar saja.