7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung[1583], lalu
Dia memberikan petunjuk.
[1583]. Yang dimaksud dengan bingung di sini ialah kebingungan untuk
mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal, lalu Allah
menurunkan wahyu kepada Muhammad s.a.w. sebagai jalan untuk memimpin
ummat menuju keselamatan dunia dan akhirat.