Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah S.95:5 mengandung arti ke tingkat
pikun (seperti bayi lagi). Oleh karena itu Rasulullah saw. ditanya tentang (kedudukan)
orang yang telah pikun itu. Maka Allah menurunkan ayat selanjutnya (S.95:6) yang
menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal shalih sebelum pikun akan mendapat pahala
yang tidak putus-putusnya.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-'ufi yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
|