![]()
|
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika turun surat Al Insaan ayat 8 kaum Muslimin menganggap
bahwa orang yang bershadaqah sedikit tidak akan memperoleh pahala dan menganggap pula
bahwa orang yang berbuat dosa kecil seperti berbohong, mengumpat, mencuri penglihatan
dan sebangsanya tidak tercela serta menganggap bahwa ancaman api nereka dari Allah
disediakan bagi orang yang berbuat dosa besar. Maka turunlah ayat ini (S.99:7,8)
sebagai bantahan terhadap anggapan mereka itu,
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Jubair.)
|