Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum musyrikin meminta
penjelasan tentang
sifat-sifat Allah kepada Rasulullah saw. dengan berkata: "Jelaskan kepada kami sifat-sifat
Tuhanmu." Ayat ini (S. 112:1-4) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai tuntunan
untuk menjawab permintaan kaum musyrikin.
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah dari Abi Aliyah yang bersumber
dari Ubay bin Ka'ab. Diriwayatkan pula oleh at-Thabarani dan Ibnu jarir yang bersumber dari Jabir bin Abdillah
dan dijadikan dalil bahwa surat ini Makkiyah.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum Yahudi menghadap kepada Nabi saw. dan diantaranya
Ka'bubnul 'asyraf dan Hay bin Akhtab. Mereka berkata: "Hai Muhammad, lukiskan sifat-sifat
Tuhan yang mengutusmu." Ayat ini (S.112:1-4) turun berkenaan dengan peristiwa itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas.
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Qatadah dan Ibnu Mundzir
yang bersumber dari Sa'id bin Jubair. Dengan riwayat ini Sa'id bin Jubair
menegaskan bahwa surat ini Madaniyyah.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum Ahzab(Persekutuan antara kamu Quraisy, Yahudi Madinah, kaum Goththafan dari
Thaif dan munafiqin Madinah dan beberapa suku sekeliling Makkah) berkata: "Lukiskan sifat Tuhanmu kepada
kami." Maka datanglah Jibril menyampaikan surat ini (S.112:1-4) yang melukiskan sifat-sifat
Allah.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Abil 'Aliyah yang bersumber dari Qatadah.)
Keterangan:
Menurut as-Suyuthi kata "al-Musyrikin" dalam hadits yang bersumber dari Ubay bin Ka'ab ialah
musyrikin dari kaum Ahzab, sehingga surat ini dapat dipastikan Madaniyyah sesuai dengan hadits
Ibnu Abbas. Dengan demikian, tidak ada pertentangan antara dua hadits tersebut di atas dan
diperkuat pula oleh riwayat Abus Syaikh di dalam kitabul Adhamah dari Aban yang bersumber
dari Anas yang meriwayatkan bahwa Yahudi Khaibar menghadap kepada Nabi saw.
dan berkata: "Hai Abal Qasim! Allah menjadikan malaikat dari cahaya hijab,
Adam dari tanah hitam, Iblis dari api yang menjulang, langit dari asap, dan bumi dari buih air.
Cobalah terangkan kepada kami tentang Tuhanmu." Rasulullah saw tidak menjawab,
sehingga turunlah Jibril membawa wahyu surat ini (S.112:1-4) yang melukiskan sifat Allah.
|